Perbedaan Rumah Tipe 36 Dan 45

Beli Besi Untuk Membangun Rumah di SMS Perkasa!

Membangun rumah impian tentu membutuhkan material bangunan yang berkualitas, termasuk besi sebagai salah satu komponen utamanya. SMS Perkasa menyediakan berbagai jenis besi berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Dengan berbelanja di SMS Perkasa, Anda dapat memastikan bahwa rumah yang Anda bangun memiliki struktur yang kokoh dan tahan lama. Kami menyediakan besi dengan berbagai ukuran dan jenis yang dapat disesuaikan dengan tipe rumah yang ingin Anda bangun. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami untuk konsultasi dan pemesanan besi terbaik untuk proyek rumah Anda.

Dengan memahami perbedaan antara rumah minimalis tipe 36, 45, dan 60, Anda dapat lebih mudah menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Setiap tipe rumah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti luas lahan, jumlah anggota keluarga, dan gaya hidup Anda sebelum membuat keputusan. Selamat merencanakan rumah impian Anda!

Bangun rumah merupakan salah satu cara untuk memiliki hunian. Sebelum melakukannya, kamu perlu menyiapkan sejumlah biaya bangun rumah terlebih dahulu.

Saat membuat perencanaan biaya, kamu harus memikirkan banyak aspek mulai dari bahan bangunan, luas rumah, dan bahkan biaya tukang. Kira-kira, berapa ya biaya bangun rumah?

Pada 2023 lalu, Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizki mengatakan bahwa biaya pembangunan rumah biasanya sekitar Rp 4-5 juta per meter persegi di daerah Jabodetabek. Harga tersebut bisa berubah tergantung bahan atau material bangunan yang dipilih serta wilayah pembangunan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa memilih beberapa tipe rumah yang dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan harga instalasi listrik yang berkisar di harga Rp 400.000, dan juga dana darurat sekitar 10-15% dari total biaya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Untuk kamu yang sedang dalam proses perencanaan pembangunan rumah, ini perkiraan biaya yang perlu kamu siapkan untuk membangun rumah sesuai tipe bangunannya:

Rumah dengan tipe 36 dibangun dengan dimensi 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Biasanya rumah tipe ini cocok untuk keluarga kecil atau pasangan yang baru menikah.

Biaya Konstruksi 36 x Rp 4-5 Juta : Rp 144-180 JutaBiaya Instalasi Listrik : Rp 400 ribuBiaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp 144,4-180,4 Juta = Rp 14,4-18 JutaTotal : Rp 158,8-198,4 Juta

Rumah tipe 45 umumnya dibangun dengan dimensi 6 x 7,5 meter dan sudah mulai memasuki segmen middle-low.

Biaya Konstruksi 45 x Rp 4-5 Juta : Rp 180-225 JutaBiaya Instalasi Listrik : Rp 400 ribuBiaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp 180,4-225,4 Juta = Rp 18-22,5 JutaTotal : Rp 198,4-247,9 Juta

Rumah tipe 54 umumnya dibangun dengan dimensi 9 x 6 atau 13,5 x 4 meter dan sudah mulai memasuki segmen middle.

Biaya Konstruksi 54 x Rp 4-5 Juta : Rp 216-270 JutaBiaya Instalasi Listrik : Rp 400 ribuBiaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp 216,4-270,4 Juta : Rp 21,6-27 JutaTotal : Rp 238- 297,4 Juta

Perlu diingat bahwa perkiraan harga tersebut belum mencakup harga tanah, ya. Jadi kamu perlu menambahkan harga tanah yang kamu beli sesuai dengan harga pasar agar bisa mendapatkan perkiraan biaya bangun rumah untuk tipe 36, 45, dan 54 dengan lebih tepat.

Saat ini harga tanah semakin mahal per meternya. Selain itu lahan yang tersedia terutama di kota-kota besar juga tidak begitu luas. Alhasil, mau tak mau ukuran rumah tidak bisa dibuat begitu luas mungkin hanya cukup untuk tipe rumah 21 meter persegi, 36 meter persegi, dan 45 meter persegi.

Biasanya rumah ukuran 21 meter persegi, 36 meter persegi, dan 45 meter persegi cukup untuk dibuat 2 kamar dan 1 kamar mandi atau minimal 1 kamar tidur. Apabila kamu memang sedang ingin membangun rumah dengan ukuran tersebut, hal yang perlu kamu siapkan adalah dana. Perencanaan biaya yang baik akan membuat kamu terhindar dari biaya yang tidak diperlukan. Lantas, bagaimana memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah masing-masing ukuran tadi?

Rumah Minimalis Tipe 36

Rumah tipe 36 merupakan pilihan yang paling terjangkau di antara ketiga tipe rumah minimalis. Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, rumah ini cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil. Biasanya, luas rumah tipe 36 bisa digunakan menjadi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan, serta dapur kecil. Berikut adalah beberapa karakteristik dan contoh tata ruang dari tipe 36:

Karakteristik Rumah Tipe 36:

Contoh Tata Ruang Rumah Tipe 36:

Keuntungan Rumah Tipe 36:

Contoh Sketsa Rumah Tipe 36:

Dengan desain yang efisien dan biaya yang terjangkau, ukuran rumah type 36 menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin memiliki rumah pertama dengan anggaran terbatas. Meskipun ruangnya terbatas, dengan penataan yang tepat, rumah tipe 36 dapat menjadi hunian yang nyaman dan fungsional.

Rumah type 45 menawarkan sedikit lebih banyak ruang dibandingkan dengan tipe 36. Dengan luas bangunan sekitar 45 meter persegi, rumah ini biasanya memiliki tata letak yang lebih fleksibel. Anda mungkin menemukan tambahan ruang seperti ruang keluarga atau ruang kerja. Ukuran rumah type 45 juga sering dilengkapi dengan halaman kecil di depan atau belakang rumah, yang memberikan lebih banyak ruang untuk bersantai atau berkebun. Berikut adalah beberapa karakteristik dan contoh tata ruang dari rumah type 45:

Karakteristik Rumah Tipe 45:

Contoh Tata Ruang Rumah Tipe 45:

Keuntungan Rumah Tipe 45:

Contoh Sketsa Rumah Tipe 45:

Beli Perlengkapan Membangun Rumah di Juragan Material

Itulah beberapa tipe rumah minimalis yang umumnya dipilih banyak orang. Jika Anda berniat untuk membeli rumah, pertimbangkan dari sisi kebutuhan dan finansial agar tidak memberatkan suatu hari nanti. Di sisi lain, jika Anda sedang membangun atau merenovasi rumah impian Anda, beli perlengkapannya hanya di Juragan Material!

Di Juragan Material, Anda dijamin akan mendapatkan produk berkualitas dengan penawaran harga terbaik! Produknya juga lengkap, seperti baja ringan, cat dinding, semen, pasir, keramik, dan sejenisnya dapat Anda temukan di sini. Selain itu, Juragan Material juga memiliki banyak opsi pengiriman dan pembayaran yang terjamin!

Jika Anda seorang kontraktor, Juragan Material punya fitur Juragan Modal. Pinjaman untuk kontraktor hingga ratusan juta rupiah dengan waktu jatuh tempo hingga 90 hari. Untuk menikmati fitur Juragan Modal, Update Akun di website Juragan Material. Lengkapi data dan berkas yang dibutuhkan, Anda akan dapat informasi di hari yang sama!

Tenang, Juragan Modal dijamin aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan fitur ini, Anda dapat membangun proyek tanpa perlu bingung biaya yang besar di awal. Untuk informasi selengkapnya, cek di sini!

You can only compare 4 properties, any new property added will replace the first one from the comparison.

Owning a home is a keystone of wealth… both financial affluence and emotional security.

15 December 2024 Sunday!

Jika Anda tertarik pada dunia konstruksi, infrastruktur, dan bangunan, jurusan teknik sipil bisa menjadi pilihan yang tepat. Teknik sipil merupakan…

Membangun rumah tentunya perlu perkiraan yang matang. Apalagi jika menyangkut soal biaya.

Salah satu hal terpenting yang itu membuat rancangan anggaran biaya untuk membangun rumah. Hal ini tentunya untuk meminimalisir bengkaknya anggaran pembangunan rumah.

Memang, biaya pembangunan rumah beragam, tergantung dari bahan yang digunakan, luas rumah, hingga harga tukang. Kira-kira, berapa ya biaya bangun rumah per meter persegi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab hal tersebut, Profesional Kontraktor PT.Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhul Rizki menuturkan, untuk di wilayah Jabodetabek, harga bangun rumah sekitar Rp 4-5 juta per meter persegi. Meski demikian, hal itu bisa berubah tergantung dari bahan yang digunakan.

"(Biaya bangun rumah) berkisar Rp 4-5 juta per meter di wilayah Jabodetabek. Semua bisa berubah tergantung bahan-bahan yang digunakan," kata Panggah kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Dengan harga segitu, kamu bisa menentukan luas rumah, baik itu untuk tipe 36, 45, maupun 60. Nah, biasanya semua tipe tersebut ada 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, serta dapur. "Tinggal disesuaikan saja ukurannya," ujarnya.

Adapun, jika ingin memasang instalasi listrik harganya mulai dari Rp 400.000-an. Harga itu masih bisa berubah, tergantung dari jumlah instalasi yang terpasang.

Selanjutnya, kamu juga harus menyiapkan 'dana darurat' di luar budget pembangunan rumah. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar rencana biaya pembangunan rumah. Panggah menyebut, setidaknya ada sekitar 10-15% dana untuk biaya tak terduga.

"Biasanya biaya tak terduga (muncul) dari perubahan design, layout yang mengubah rencana pembangunan," tuturnya.

Dari uraian di atas, berikut perkiraan biaya bangun rumah berdasarkan tipe bangunan:

Rumah tipe 21 termasuk kecil sebab luas bangunannya hanya 21 meter persegi. Pada umumnya, dimensi rumah tipe 21 berukuran 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, dan 6 x 3,5 meter.

Rumah tipe 36 sangat cocok untuk keluarga kecil yang telah memiliki satu anak. Rumah dengan tipe 36 dibangun dengan dimensi 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter.

Rumah tipe 45 sudah mulai memasuki segmen middle-low. Rumah tipe 45 umumnya dibangun dengan dimensi 6 x 7,5 meter.

Angka di atas belum termasuk harga tanahnya ya. Jadi Kamu tinggal menambahkan harga tanah yang kamu beli sesuai dengan harga pasar supaya dapat angka estimasi biaya bangun rumah tipe 21,34, dan 45 beserta harga tanahnya.

Dalam dunia properti, rumah minimalis menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena desainnya yang modern dan efisien. Tipe rumah minimalis yang sering ditemui adalah rumah type 36, rumah type 45, dan 60. Masing-masing tipe memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. Artikel ini akan membahas perbedaan dari ketiga tipe rumah minimalis tersebut secara detail untuk membantu Anda dalam memilih rumah impian yang sesuai.

Rumah Minimalis Tipe 60

Rumah tipe 60 adalah pilihan yang lebih luas dan nyaman untuk keluarga yang lebih besar. Dengan luas bangunan sekitar 60 meter persegi, rumah ini biasanya memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu yang lebih luas, ruang makan terpisah, dan dapur yang lebih besar. Beberapa rumah tipe 60 juga memiliki garasi atau carport untuk kendaraan. Berikut adalah beberapa karakteristik dan contoh tata ruang dari rumah tipe 60:

Karakteristik Rumah Tipe 60:

Contoh Tata Ruang Rumah Tipe 60:

Keuntungan Rumah Tipe 60:

Contoh Sketsa Rumah Tipe 60:

Berbagai Tipe Rumah Minimalis

Rumah minimalis dikenal dengan desain yang sederhana namun tetap fungsional. Tipe-tipe rumah ini biasanya dibedakan berdasarkan luas bangunan dan tata letak ruangannya. Ukuran rumah minimalis mulai dari 36, 45, dan 60 memiliki perbedaan mendasar dalam hal luas dan tata ruang yang mempengaruhi kenyamanan dan penggunaan ruang.

Besaran Biaya Pembangunan Rumah Tipe 21, 36, dan 48

Profesional Kontraktor PT.Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhul Rizki mengatakan bahwa biaya pembangunan rumah biasanya sekitar Rp 4-5 juta per meter persegi di daerah Jabodetabek, tapi bisa juga berubah tergantung bahan yang dipilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa memilih beberapa tipe rumah yang dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur.

Kemudian, siapkan pula biaya untuk pemasangan instalasi listrik. Panggah mengatakan kisaran harganya mulai dari Rp 400.000. Selain biaya untuk pembangunan rumah, kamu juga perlu memiliki dana darurat sekitar 10-15% dari total biaya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Rumah tipe 21 adalah sebutan yang biasa dipakai untuk luas bangunan 21 meter persegi. Biasanya bangunan ini memiliki dimensi 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, dan 6 x 3,5 meter. Dengan luas dan dimensi tersebut, rumah tipe 21 ini bisa dikategorikan sebagai rumah yang kecil. Sementara itu, untuk hitung-hitungan biaya pembangunan rumah tipe 21 sebagai berikut.

Biaya konstruksi 21 meter persegi x Rp 4 juta-Rp 5 juta = Rp 84 juta-Rp 105 juta

Biaya instalasi listrik = Rp 400 ribu

Biaya tak terduga 10% x (Biaya konstruksi + biaya instalasi) = 10% x Rp 84,4 juta-Rp 105,4 juta = Rp 8,4 juta-Rp 10,5 juta

Total biaya = Rp 92,8 juta-Rp 116 juta

Rumah dengan tipe 36 dibangun dengan dimensi 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Biasanya rumah tipe ini cocok untuk keluarga kecil atau pasangan yang baru menikah. Sementara itu, untuk hitung-hitungan biaya pembangunan rumah tipe 36 sebagai berikut.

Biaya konstruksi 36 meter persegi x Rp 4 juta-Rp 5 juta = Rp 144 juta-Rp 180 juta

Biaya instalasi listrik = Rp 400 ribu

Biaya tak terduga 10% x (Biaya konstruksi + biaya instalasi) = 10% x Rp 144,4 juta-Rp 180,4 juta = Rp 14,4 juta-Rp 18 juta

Total biaya = Rp 158,8 juta-Rp 198,4 juta

Rumah tipe 45 umumnya dibangun dengan dimensi 6 x 7,5 meter dan sudah mulai memasuki segmen middle-low. Sementara itu, untuk hitung-hitungan biaya pembangunan rumah tipe 45 sebagai berikut.

Biaya konstruksi 45 meter persegi x Rp 4 juta-Rp 5 juta = Rp 180 juta-Rp 225 juta

Biaya instalasi listrik = Rp 400 ribu

Biaya tak terduga 10% x (Biaya konstruksi + biaya instalasi) = 10% x Rp 180,4 juta-Rp 225,4 juta = Rp 18 juta-Rp 22,5 juta

Total biaya = Rp 198,4 juta-Rp 247,9 juta

Perlu diingat bahwa perkiraan harga tersebut belum mencakup harga tanah, ya. Jadi kamu perlu menambahkan harga tanah yang kamu beli sesuai dengan harga pasar agar bisa mendapatkan perkiraan biaya bangun rumah untuk tipe 21, 34, dan 45 dengan lebih tepat.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.

Memiliki hunian sendiri merupakan impian banyak orang. Di sisi lain, ada banyak tipe rumah minimalis yang ditawarkan pengembang di pasaran, seperti rumah tipe 36, rumah tipe 45, dan rumah tipe 60. Lantas, apa saja yang membedakan tipe rumah tersebut?

Melansir dari berbagai sumber, umumnya tipe rumah di Indonesia dinamakan sesuai luas bangunan atau perbandingan antara luas tanah dengan bangunan. Maka dari itu, hadir rumah tipe 36 dan sebagainya.

Untuk Anda yang sedang mencari hunian, Juragan Material akan membahas tentang rumah tipe 36, rumah tipe 45, dan rumah tipe 36 selengkapnya di bawah ini!

Berbagai Tipe Rumah Minimalis

Sesuai dengan namanya, rumah tipe 36 ini memiliki luas bangunan 36 meter atau 6 x 6 meter. Biasanya, rumah tipe 36 dibangun di atas tanah dengan luas 60 atau 72 meter. Rumah tipe 36 menjadi salah satu tipe rumah yang banyak ditawarkan developer dan dipilih oleh masyarakat luas.

Tipe rumah ini cocok untuk pasangan muda dengan satu anak yang ingin memiliki hunian sendiri. Pasalnya, rumah minimalis ini dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Jika Anda memiliki budget yang lebih banyak, maka rumah tipe 45 dapat dipertimbangkan. Rumah tipe 45 hadir dengan bangunan yang lebih luas, yaitu 45 meter atau 6 x 7,5 meter. Umumnya, rumah tipe 45 dibangun di atas tanah dengan luas 96 meter, sehingga seringkali disebut dengan 45/96.

Rumah tipe 45 terhitung luas karena umumnya hadir dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang tamu, carport, dan teras yang cukup luas. Rumah minimalis cocok untuk keluarga kecil dengan dua orang anak.

Tipe rumah lainnya yang juga cukup umum ditawarkan developer adalah rumah tipe 60. Tentu, tipe rumah ini tergolong luas dengan ukuran 6 x 10 meter. Rumah ini cocok untuk Anda yang memiliki banyak anggota keluar karena memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, ruang tamu, carport, dan teras yang luas.

Namun, dari segi harga tentu rumah tipe 60 cukup mahal dibandingkan dengan rumah tipe 30 dan rumah tipe 45. Anda harus mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan dengan budget yang dimiliki.