Zikir Penenang Hati Dan Pembawa Rezeki

Zikir untuk kesedihan yang mendalam

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

"Laa ilaaha illallahul 'adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim"

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik 'Arsy yang mulia.”

Itulah beberapa zikir yang bisa kamu lafazkan untuk membuat hati tenang ketika galau. Akan lebih utama diamalkan setelah salat.

Ada zikir yang bisa diamalkan untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Zikir ini bisa dibaca setiap hari setelah sholat fardhu.

Dikutip dari buku Ampuhnya Fadhilah Dzikir & Doa Setelah Shalat Fardhu & Sunnah karya H.M. Amrin Ra'uf, dijelaskan bahwa berdoa memiliki efek positif pada kesejahteraan psikologis manusia. Ketika seseorang merasa gelisah, hatinya akan menjadi lebih tenang setelah melakukan ibadah salat dan berdoa kepada Allah SWT.

Berdoa dan berzikir dalam keadaan cemas serta bimbang memiliki keutamaan yang dapat membuat hati menjadi tenang. Untuk memperbaiki kondisi hati dan pikiran, seseorang muslim dapat membaca dan mengamalkan zikir penenang hati dan pikiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Zikir Nafas Lailahaillallah dan Tujuannya

Allah SWT pun meminta hamba-Nya untuk banyak berdzikir dan mengingat-Nya. Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. Al-Ahzab: 42).

Dalam tiap musibah atau masalah yang dialami, pasti ada hikmah di balik musibah itu. Dalam arti lain, sesudah kesusahan akan datang kemudahan sebagaimana firman Allah SWT:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Alam Nasyrah: 5-6)

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW yang sudah dimaksum senantiasa berdoa kala ditimpa masalah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu alahi wasallam selalu meminta perlindungan dari cobaan yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh. (HR. Bukhari) [No. 6347 Fathul Bari] Shahih.

Berikut bacaan zikir penenang hati gelisah lengkap teks Arab, Latin dan artinya:

Zikir agar Hati Ditetapkan dalam Hidayah

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Arab Latin: "Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab."

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia)."

Bacaan Doa dan Dzikir Ketika Ada Petir, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar Ra'du: ayat: 28).

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut bahwa hati mereka yakni orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, senang dan tenang berada di sisi Allah, merasa tenteram dengan mengingat-Nya, dan rela kepada-Nya sebagai Pelindung dan Penolong(nya).

Dzikir penenang hati dan pikiran, serta dijauhkan dari segala keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

"Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."

Zikir untuk Kelapangan Hati

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab Latin: "Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii'"

Artinya: "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."

Bacaan Dzikir saat Gerhana Bulan Sesuai Sunnah, Lengkap Teks Arab dan Artinya

Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Ar Ra'du ayat 28.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ

Zikir Penenang Hati Gelisah

1. Membaca Bismillahi Tawakaltu 'Alallah

Zikir penenang hati pertama yang bisa diamalkan yakni membaca Bismillahi tawakaltu 'alallahi

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Latin: Bismillahi tawakkaltu 'alallahi, laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: Dengan menyebut Nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung.

2. Zikir Hasbunallah Wani'mal Wakiil

Zikir penenang hati berikutnya yang bisa diamalkan yakni membaca hasbunallah wani'mal wakiil.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Artinya: Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami. Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Zikir untuk Kesedihan yang Mendalam

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Arab Latin: "Laa ilaaha illallahul 'adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim"

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik 'Arsy yang mulia."

Dikutip dari Buku Ikhlas Beramal Hidup Berkualitas tulisan Ibnu Muhajir, dijelaskana bahwa selain berzikir secara langsung, kita bisa menenangkan hati dan pikiran dengan salat. Hal ini lantaran dalam salat, terdapat zikir yang juga seperti dijelaskan di atas yaitu mengingat Allah SWT.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat Ar Rad ayat 23:

جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ

Artinya: "(Yaitu) surga-surga 'Adn. Mereka memasukinya bersama orang saleh dari leluhur, pasangan-pasangan, dan keturunan-keturunan mereka, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu."

Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu dari rumah-rumah Allah (masjid) yang di situ mereka membaca Kitabullah (Al-Qur'an) dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa saja yang ada di sisi-Nya." (HR. Muslim)

Bola.com, Jakarta - Dalam menjalani kehidupan, tidak lepas dari perasaan yang tidak menyenangkan, seperti gundah, gelisah, dan sedih. Rasulullah saw. memberi tips agar hati selalu tenang, dan satu di antaranya dengan melafalkan zikir penenang hati.

Zikir penenang hati merupakan obat mujarab untuk menenteramkan jiwa, terutama ketika sedang dilanda perasaan gundah, gelisah, dan sedih akibat ditimpa musibah.

Mengamalkan zikir ini tidak hanya dapat membuat hati tenang, tetapi juga merupakan sarana berkomunikasi diri kepada Allah Swt.

Hal itu sesuai dengan ayat dalam Al-Qur'an surah Ar-Ra'd ayat 28, Allah Swt. berfirman akan memberikan ketenangan bagi mereka yang selalu mengingat-Nya.

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Pada hakikatnya, zikir bisa menjadi satu di antara cara melepaskan atau menjauhkan diri dari segala masalah karena Allah Swt. Maha membolak-balikkan hati manusia.

Berikut ini bacaan zikir penenang hati, yang bisa diamalkan setiap harinya, dikutip dari laman Hyiatz dan Wajibbaca, Selasa (16/5/2023).

Berita video Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan Thailand U-22 jelang laga final sepak bola putra SEA Games 2023, Senin (15/5/2023).

JAKARTA, iNews.id - Zikir penenang hati gelisah merupakan obat mujarab untuk menenteramkan jiwa terutama ketika sedang ditimpa musibah. Zikir merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Sebab, hanya dengan berdzikir baik hati akan merasa tenang.

Zikir agar Hati Tenang dari Segala Keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Arab Latin: "Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."